Fakta Mitos Seputar Daging Sapi

 

Daging sapi merupakan salah satu asupan protein hewani yang banyak digemari. Akan tetapi daging sapi juga menimbulkan beragam perdebatan perihal fakta dan mitos. Nah, sebenarnya ada apa saja sih dibalik daging sapi tersebut serta seberapa manfaat mengonsumsi daging sapi. 

yuk, simak fakta mitos beriku!

1. Benarkah daging yang belum matang sempurna, mengandung banyak bakteri?

Mitos

Daging yang masih berwarna merah dalamnya dan tidak matang sempurna, masih menyimpan banyak bakteri.

Fakta

Bakteri yang ada pada daging sapi hanya terdapat di permukaan daging sapi saja, bakteri tidak bisa berkembang di dalam lapisan dalam daging sapi karena di dalam daging tidak mengandung oksigen.

Baca Juga : Menatap Teknologi Canggih Industri Peternakan Sapi

2. Beredar anggapan jika daging sapi yang tidak dimasak secara well done atau dalam artian tidak matang secara sempurna, maka daging tersebut dikategorikan tidak halal?

Mitos

Daging yang tidak dimasak well done, atau dalam hal ini medium atau medium rare, tidak patut dikonsumsi karena tidak halal. 

Fakta

Halal atau tidaknya konsumsi daging sapi, terletak pada proses pemotongan sapi hidup, bukan pada tingkat kematangan daging sapi.

3. Ada larangan untuk tidak konsumsi daging sapi jika sedang program diet, benarkah?

Mitos

Salah satu pantangan dari orang yang sedang diet adalah tidak boleh mengonsumsi daging sapi sama sekali, karena konon akan membuat berat badan kembali naik.

Fakta

Ternyata daging sapi perlu disertakan ke dalam menu sehari-hari karena mengandung protein tinggi dan dapat memberi rasa kenyang lebih lama.

Baca Juga : Galeri Kumpulan Foto Sapi