Sapi Punya KTP? Ini 4 Macam Tanda Pengenal Ternak

Sahabat Indofarm sapi, tahukah kamu bahwa ribuan ternak sapi yang berada di dalam farm, masing-masing telah memiliki "KTP" loh. KTP sapi terpasang pada bagian tubuhnya. Nah, melalui artikel ini, akan sedikit mengulas macam-macam apa saja metode tanda pengenal sapi yang diterapkan oleh perusahaan industri sapi. 

Fungsi KTP sapi selain tanda pengenal diri, juga berfungsi sebagai upaya pencatatan guna pengambilan keputusan genetik dan manajemen. Meminimalisir kesalahan pencatatan serta pencarian informasi ternak, yang tentunya sudah terintegrasi dengan sistem program farm. Simak selengkapnya artikel berikut seputar metode apa saja yang dipakai.

1.     Hot Branding (Stempel Panas)

Metode hot branding merupakan metode pemberian tanda pengenal sapi dengan menggunakan “stempel panas” pada salah satu bagian tubuh sapi. Metode ini kerap dilakukan oleh pemilik ternak sebagai upaya pencegahan terhadap tindakan kejahatan seperti pencurian dan penggelapan. Metode ini juga dianggap dapat menyakiti ternak, karena suhu esi begitu panas saat ditempelkan ke bagian tubuih sapi.

2.     Tattoo Sapi

Metode pemberian tanda pengenal sapi lainnya adalah dengan memasang tatto pada bagian tubuh sapi. Biasanya tattoo dipasang pada area telinga sapi. Pemasangan tattoo hampir sama dengan pemasangan tattoo pada manusia. Menggunakan tinta khusus permanen yang akan di jepitkan ke bagian telinga sapi. Waspadai area tulang rawan pada telinga sapi agar tidak melukai dan menyakiti sapi.

3.     Ear Tag

Penggunaan tanda pengenal sapi dengan metode ear tag menjadi metode yang paling umum dan banyak digunakan oleh indutri peternakan sapi. Secara umum metode ini dianggap lebih efisien dan tidak terlalu menyakiti sapi. Pemasangannya juga terbilang mudah, ear tag ditempelkan ke telinga sapi menggunakan aplikator.

4.     Freeze Branding (Stempel Beku)

Selanjutnya, tanda pengenal sapi dengan metode freeze branding. Sama halnya dengan pemasangan metode hot branding, metode ini dengan melakukan “stempel beku” ke bagian tubuh sapi. Adapun suhu kedinginannya sangat ekstrem yakni -100 hingga -200 derajat celcius. Akan tetapi metode ini kurang efisien sebab cukup mahal.